PENGANTAR TRAINING
Di tengah persaingan bisnis yang semakin tajam, untuk bisa tetap hidup dan berkembang maka dunia usaha
baik yang bergerak di sector produksi barang maupun jasa, dituntut tidak hanya harus selalu melakukan perbaikan
namun juga harus melakukan peningkatan di semua aspek dan di semua bagian. Karena kalau hanya perbaikan
berarti hanya memperbaiki masalah yang telah ada. Sementara kalau peningkatan, berarti tidak hanya memperbaiki masalah, tapi juga terus meningkatkan segala hal yang belum ada masalah. Dengan begitu segala sesuatu di dunia usaha perlahan tapi pasti akan terus meningkat secara bertahap. Pada akhirnya, usaha peningkatan yang dilakukan oleh dunia usaha haruslah diarahkan untuk mencapai PQCDSME (Productivity, Quality, Cost, Delivery, Safety, Morality dan Environment). Ini hanya merupakan salah contoh idikator pencapaian target dari sebuah unit kerja . Indikator ini sering dirumuskan dalam bentuk Key Performance Indicator (KPI). Walaupun di beberapa sector usaha telah memiliki berbagai pedoman/SOP maupun acuan kerja, namun sebuah proses dan kegiatan yang terstruktur, terukur dan mampu telusur menjadi hal penting dalam menjalankan fungsi monitoring dan kontrol secara maksimal yang dapat dilakukan oleh manajemen maupun oleh bagian kerja tersendiri. Proses manajemen kerja yang erat hubunganya tata kelola Work Center, Loading Capacity (Kapasitas Kerja), Perencanaan dan monitoring. Dalam pembenahan atau lebih tepatnya improvement banyak sekali cara atau metode yang dilakukan agar mencapai tujuan yang ditetapkan. Berbagai tujuan tiap penyelenggara dunia usaha, biasanya dituangkan dalam bentuk Visi dan Misi Dunia usaha, yang biasanya disebut sebagai Kebijakan Mutu.
Dalam pelaksanaan untuk pencapaian Kebijakan Mutu tersebut, maka timbul berbagai pertanyaan dari kita,
terutama dari kami yang telah cukup lama berkecimpung di dunia Industri dan di akademisi, yaitu seberapa jauh
fungsi Perencanaan, Pelaksanaan, Pengontrolan atau monitoring dan Evaluasi dari tiap-tiap Visi dan Misi yang
digunakan sebagai salat satu Kebijakan Mutu tersebut. Untuk dapat melakukan evaluasi secara aplikatif, maka kami menggunakan sistem yang aplikasinya banyak diterapkan di beberapa industry berkelas dunia, seperti PT. TMMIN, ASTRA GROUP, HONDA, SUZUKI dan beberapa Perusahaan besar lainnhya. Program atau sistem yang mereka terapkan bahkan terbilang sederhana yaitu penerapan KAIZEN.
Kaizen adalah filosofi Jepang, yang jika diterapkan pada unit kerja baik yang menghasilkan Produk barang
maupun Jasa, dipercaya akan membawa perubahan konstan untuk meningkatkan produktivitas. Ini adalah sebuah
pemikiran yang menegaskan bahwa perubahan adalah satu-satunya cara untuk maju. Kaizen menekankan pada
peningkatan produktivitas dengan menghilangkan muri atau kerja keras yang tidak perlu. Dalam Bahasa Inggris,
istilah tersebut sebenarnya diartikan menjadi “perubahan menjadi lebih baik.”
TUJUAN TRAINING
Tujuan umum dari Training ini adalah :
Tujuan khusus dari Training ini adalah :
Penggunaan tenaga yang efektif dan efisien
MATERI TRAINING ISO 17020:2012
METODE
Sistem pembelajaran partisipatif dan metode pengajaran dalam bentuk pemaparan materi teoritis, diskusi dan latihan /studi kasus dengan contoh-contoh yang aplikatif dan implementatif.
PESERTA PELATIHAN
Semua pelaksana sector industri, Perkantoran, Lembaga, UMKM dan Organisasi lainnya..
Memiliki pengalaman sebagai Praktisi Management System sejak 2004 hingga sekarang dan pernah menempati posisi sebagai OMCD/OMQR Head Stamping and Tools Division PT Mekar Armada Jaya,.
Pernah beberapa kali menjadi Project Manager pada Mechanical & Electrical Project di Group Danone Group dan juga Di PLTU. Memiliki pengalaman sebagai tenaga pengajar di beberapa Perguruan Tinggi di Yogyakarta.
Beliau sangat memahami banyak konsep manajement system dari ISO 9001 : 2015, Industrial Hygiene, Job Safety Analyst, CSMS ( Contractor Safety Management System), KAIZEN, TPM, KPI (Key Performance Indicator), Create Master Data SAP ecc6, Key User SAP ecc6 Modul PP dan MM, di area Manufacturing, Fabrikasi, Mining dan Oil and Gas.
Dari tahun 2014 sampai sekarang beliau masih aktif menjadi bagian dari Independent Auditor ISO 9001 di bawah PT Int’l Certification Indonesia. Basic keahian beliau lebih di bidang Manufacturing Management Process, Improvement, juga Metallurgical Analsyst (Tensile, Hardness, Impact, Spectrometry dan lainya)